Majlis Maiyah Telatah Demak

Kesulitan Bersama Kemudahan

Reportase Maiyah Kalijagan 10 November 2017 (Bagian 5)

Tak selang beberapa lama setelah Kang Lukman melingkar, hadir juga Mas Wakijo bersama Mas Aziz.

Mas Wakijo yang biasanya bernyanyi di Gambang Syafaat ikut hadir melingkar di Maiyah Kalijagan. Berbeda saat di Gambang Syafaat yang biasanya bernyanyi. Malam ini dia tidak bernyanyi, tapi tetap menjalin kemesraan dengan mengobrol.

Mas Wakijo menceritakan pengalaman berangkat dari Semarang. Berangkat dari sore tapi karena terjebak macet tiba di Demak sudah malam. Saat mencari lokasi MK yang dikirimkan pun hanya mengandalkan GPS. Alih-alih langsung sampai ditujuan mereka malah tersesat sampai masuk disebuah desa. Mas Wakijo memaknai ini bahwa disisi lain Allah Maha Asyik, Allah juga Maha Menyesatkan. Jadi saat di Desa tersebut mereka melewati jalanan kecil yang hanya muat satu mobil, karena didepan ada pasir jadi tidak bisa maju dan hendak putar balik. Saat putar balik mobil, karena sempitnya jalan terperosok lah ban mobilnya.

Mas Aziz menambahkan jadi saat menunggu lama datang enam orang, karena sepinya suasana lalu timbul rasa curiga. Mas Aziz curiga bila nanti dibegal. Karena tak mau meminta tolong beberapa orang tersebut hanya menonton saja. Lalu ada seseorang memberitahukan bila dibelikan rokok saja pasti beres semua masalah, artinya bila diminta tolong orang-orang tersebut sebenarnya mau membantu. karena Mas Aziz dan Mas Wakijo tidak mau meminta bingunglah orang-orang tadi ada apa dan harus berbuat apa.

Selesai dengan masalah mobil, mereka langsung menuju ke lokasi Maiyah Kalijagan dan bertemu dengan sedulur. Mas Wakijo mengaitkan ini dengan “Inna Ma’al ‘Usri Yusro” dibalik kesulitan ada kemudahan. Ternyata dibalik susahnya menaikkan kembali mobil ke jalan ternyata ada kemudahan, yaitu bila mau meminta tolong kepada enam orang tadi sudah pasti ditolong. (Ajib Zakaria)

Majlis Masyarakat Maiyah Kalijagan Demak adalah bagian dari Majlis Masyarakat Maiyah Nusantara.