Majlis Maiyah Telatah Demak

Tema Yang “Kemaki”

Reportase Maiyah Kalijagan 10 November 2017 (Bagian 1)

Ada yang berbeda malam ini (10/11) tak seperti pertemuan kemarin, sudah jam 20.30 WIB hanya ada lima orang saja ditempat acara Maiyah Kalijagan Demak, Kafe Angkasa Stasiun Demak. Acara belum dimulai, padahal di pertemuan-pertemuan sebelumnya bila waktu menunjukkan pukul delapan malam sudah mulai bermunajat. Sembari menunggu teman yang lain datang kami mengobrol, di tengah waktu mengobrol Kang Hajir berkata “ujian acara ini adalah musim hujan”. Memang tadi turun hujan, tapi sekarang hujan sudah reda pun teman-teman yang datang cuma sedikit. Yowes rapopo mungkin durung lego atine.

Jadi saat mengangkat tema yang “kemaki” ini, merupakan usul dari seseorang yang sepertinya memang sangat tertarik mengenai hubungan “Tasawuf dan Sains” , tapi nyatanya orangnya tidak datang malam ini. Via WA yang membuka perdebatan tentang tema izin karena sakit.

Tapi semua tak jadi masalah, karena berkat orang tersebut kami jadi mengangkat tema yang “kemaki” ini; Tasawuf dan Sains. Karena kita sinau bareng, belajar sebisanya “sak kecekele”, tak perlu menunggu orang yang benar-benar paham mengenai tema. Kita memadukan pendapat yang mungkin akan diterima teman-teman sebagai satu kebenaran. (Ajib Zakaria)

Majlis Masyarakat Maiyah Kalijagan Demak adalah bagian dari Majlis Masyarakat Maiyah Nusantara.